WahanaNews.co | Kasat Reskrin Polres Muara Enim, AKP Widhi Andhika Darma, menjelaskan detik-detik 10 penumpang mobil Toyota Avanza menyelamatkan diri dari kecelakaan mengerikan.
Di mana mobil Avanza yang hendak melewati jalur perlintasan kereta api di Jalan Rumah Tumbuh, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, sudah tak bisa beegerak lagi.
Baca Juga:
Polri Ungkap Tak Ada Indikasi, Sopir Mengerem Mobil saat Kecelakaan di Tol KM 58
Akibatnya, mobil bernopol BG 1328 DM yang dikemudikan Marsisyani Adi (53) itu mengalami rusak berat.
Beruntung, kata AKP Widhi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pada Selasa (3/5/2022) siang itu.
Dia menjelaskan, kejadian bermula saat Kereta Api Babaranjang Nomor KA 3077 CC 205 1327, lokomotif kedua CC 2051326 dengan Masinis kru TMB Agus Sunarto, bersama asisten Masinis Petrus, melaju dari arah Tarahan menuju Tanjung Enim.
Baca Juga:
Disatroni Polisi Buntut Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Saya Kaget dan Gemetar!
Dalam waktu bersamaan, mobil Avanza tersebut berjalan dari jalur Lintas Palembang hendak menyeberangi jalur kereta ke arah Rumah Tumbuh.
“Saat itu ada petugas Perawatan Jalan Rel PT KAI, Ridwan kebetulan melintas di TKP mencoba membantu mengatur kondisi jalan di TKP yang sedang macet. Mobil korban yang berada di TKP saat itu tidak bisa bergerak maju dan mundur,” ujar Widhi.
Sementara itu, jalur kereta lampu hijau yang artinya kereta terus melaju.
Kemudian saat dilihat kereta sudah sangat dekat, penumpang mobil yang berjumlah 10 orang langsung keluar dari kendaraan menyelamatkan diri.
“Saat penumpang turun. Tidak lama kemudian kereta menabrak mobil Avanza yang berada di TKP dan terseret sejauh 100 meter."
"Atas kejadian tersebut mobil korban mengalami kerusakan berat Mobil kerugian materiel Rp 150 juta,” jelas dia.
Dugaan sementara, sambung Widhi, kecelakaan tersebut disebabkan tidak adanya petugas yang mengatur persimpangan lajur kereta dan jalan umum. [gun]