WahanaNews.co | Entah apa yang sebetulnya terjadi dengan pemuda berusia 28 tahun dengan inisial MAA ini.
Yang pasti, ia tertidur pulas di perlintasan rel kereta api, dan hampir kehilangan nyawanya akibat terserempet KA rute Sukabumi-Cipatat, Minggu (12/6/2022).
Baca Juga:
Korupsi Proyek Perkeretaapian, Anggota Pokja di Purwokerto Terima Sejumlah Uang
Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhani, mengatakan, korban diselamatkan dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina.
“MAA mengalami luka pada beberapa bagian anggota tubuh karena terserempet kereta api,” kata Tommy di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (12/6/2022).
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kejadian tersebut bermula saat korban bersama rekannya baru pulang dari Kampung Awilega, yang bertetanggaan dengan tempat tinggalnya, kelelahan dan memilih tidur-tiduran di perlintasan kereta api.
Baca Juga:
Budaya 'Terobos Palang' Kereta Kian Marak, Ini Pemicunya dari Kacamata Sosiologi
Namun, MAA malah tertidur pulas.
Tidak berselang lama, datang kereta api rute Sukabumi-Cipatat.
Rekan korban, yang mengetahui adanya kereta api, mencoba membangunkan MAA.
Akan tetapi, rekannya kesulitan untuk membangunkan, karena MAA tertidur terlalu lelap.
Upaya rekannya membangunkan korban tidak berhasil, dan kereta api kian mendekat, akhirnya kecelakaan pun tidak dapat dielakkan.
MAA pun terserempet kereta api.
Tubuhnya sempat terseret beberapa meter.
Menurut Tommy, personelnya langsung ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi dari petugas Stasiun Gandasoli, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, yang melaporkan telah terjadi kecelakaan di jalur perlintasan kereta api.
"Dengan adanya kejadian ini kami mengimbau warga berhati-hati saat beraktivitas di jalur perlintasan kereta api, karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Iptu Tommy Ganhani. [gun]