Khatib salat Id di Lapangan Gajah Mada, Ilyas Halim, mengatakan, Iduladha mengingat akan dua peristiwa akbar, yakni berkumpulnya umat Islam di Padang Arafah, Arab Saudi, pada 9 Zulhijah.
Kemudian, para jemaah berkumpul di Mina untuk menyelesaikan manasik haji dengan melontar jumrah yang mengingatkan akan peristiwa Nabi Ibrahim AS mengorbankan putra tercinta.
Baca Juga:
Sapi Ngamuk di Lampung, Panitia Kurban Muntah Darah Ditendang
"Dari kedua peristiwa ini bisa diambil pelajaran arti pentingnya sahabat, saling menolong, berbagi nasehat dan melupakan perbedaan status menjadi satu tujuan memperoleh rida Allah SWT," tuturnya.
"Demikian juga ibadah kurban. Secara vertikal pelaksanaannya semata-mata mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tapi secara horizontal pembagian daging ke sesama manusia menunjukkan adanya kepedulian," tambah Ilyas. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.