WahanaNews.co | Sebanyak 375 murid sekolah madrasah se-Indonesia mengikuti perlombaan kemampuan sains di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 3 hingga 7 September 2023.
"Kami harapkan dari kegiatan nasional ini muncul talenta-talenta muda berprestasi nasional yang akan membawa nama baik bangsa di kancah internasional," ujar Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/9/2023).
Baca Juga:
Bupati Rokan Hilir Hadiri Silahturahmi PGM Indonesia, Sampaikan Hal Ini Soal Guru Madrasah
Kompetisi Sains Madrasah tingkat nasional kali ini merupakan babak terakhir dari kompetisi yang telah digelar di tingkat satuan pendidikan, tingkat kabupaten dan provinsi sejak 24 Mei 2023.
Hasilnya, sebanyak 375 siswa madrasah terpilih, tampil di ajang nasional tersebut.
KSM adalah olimpiade sains versi Kementerian Agama, yang hanya melibatkan sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag, yaitu Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Baca Juga:
Genjot Program PISA, Kemenag Latih 54.000 Guru Madrasah Soal Literasi dan Numerasi
Kegiatan rutin tahunan yang digelar sejak 2012, pada tahun ini mengambil tema "Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Negeri".
Mata pelajaran yang diperlombakan adalah matematika terintegrasi, IPA terintegrasi, IPS terintegrasi, biologi terintegrasi, fisika terintegrasi, kimia terintegrasi, ekonomi terintegrasi, geografi terintegrasi, dan lain-lain.
Saiful mengatakan madrasah telah melakukan reposisi dari sekolah agama menjadi agama plus, yang juga memiliki kompetensi dalam bidang sains.