"Saat ini telah banyak siswa madrasah menjuarai beberapa kegiatan baik Olimpiade Sains tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Saiful berpesan, para peserta menjaga konsistensi dalam berproses di madrasah.
Baca Juga:
Bupati Rokan Hilir Hadiri Silahturahmi PGM Indonesia, Sampaikan Hal Ini Soal Guru Madrasah
"Untuk menjadi yang terbaik tidak bisa tiba-tiba. Nikmatilah proses itu sebagai kebutuhan diri untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri demi menyambut tantangan zaman," jelasnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, kompetisi sains menggunakan pola integrasi, yang diharapkan dapat memudahkan siswa memiliki pemahaman terpadu antara sains dan agama.
"Cara ini kami harapkan berdampak pada pemahaman, cara pikir dan prilaku murid madrasah yang selalu mengintegrasikan semua aktifitas keduniaan dengan keagamaan sehingga bernilai ibadah yang berdimensi ukhrawi," ucapnya.
Baca Juga:
Genjot Program PISA, Kemenag Latih 54.000 Guru Madrasah Soal Literasi dan Numerasi
Kegiatan KSM dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, di Lapangan Balai Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (3/9) malam.
Kegiatan KSM dirangkai dengan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES), Ekspo Madrasah, dan Pameran Daerah Sulawesi Tenggara.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.