WahanaNews.co | Wali Kota Jakarta Barat membuka kegiatan Sosialisasi Kode Etik Guru Indonesia 2023 di Ruang MH Thamrin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (12/11/2023).
Acara yang diselenggarakan oleh PGRI Jakarta Barat itu dihadiri Kasudin Pendidikan Jakarta Barat 1 dan 2 Junaedi, Ketua PGRI DKI Jakarta H. Dasmin, Ketua PGRI Jakarta Barat Agus Ramdani, para Ketua Cabang PGRI se-Jakarta Barat, serta guru negeri dan swasta se-Jakarta Barat.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar di Jakarta Barat Dibekali Pemahaman dan Kesadaran Tentang Bahaya Tawuran
Agus Ramdani, Ketua PGRI Jakarta Barat menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 800 guru terbagi dua sesi.
Kode etik guru, menurut Agus, merupakan norma atau asas yang harus dijalankan oleh guru di Indonesia sebagai pedoman untuk bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara.
“Kode etik guru ini harus dijalankan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik,” kata Agus.
Baca Juga:
Wali Kota Jakarta Barat Minta ASN Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024
Oleh karena itu, kode etik guru harus diketahui dan dijalankan oleh para guru di Jakarta Barat serta menjaga marwah guru sebagai profesi mulia dan mempunyai arti sangat penting dan berperan strategis dalam pembentukan masa depan bangsa.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi yang tertua di negeri yang kita cintai ini, yang sudah begitu banyak kiprah dan perjuangannya demi meraih cita-cita luhurnya dalam memperjuangkan kesejahteraan anggotanya.
Sejak berdirinya PGRI pada 25 November 1945, yakni 100 hari setelah Indonesia merdeka hingga saat ini, lanjutnya, PGRI masih tetap kokoh, bersinergi dengan pemerintah, dan bersahabat dengan organisasi Profesi Guru.