WahanaNews.co | Pemerintah Australia tengah gencar mempromosikan bahasa dan budaya dari negara-negara asia termasuk Indonesia bagi siswa di sekolah-sekolah Australia.
Selain bahasa Indonesia, pemerintah federal juga merekomendasikan bahasa utama asia seperti bahasa Cina, Jepang dan Korea.
Baca Juga:
Bahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa Resmi untuk Konferensi UNESCO
Hal tersebut terungkap dalam diskusi antara Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra bersama guru-guru yang tergabung dalam Western Australia Indonesia Language Teacher Association (WILTA) pada beberapa waktu lalu.
Acara yang berlangsung di Hotel Comfort Inn & Suites Goodearth Perth ini diikuti oleh para pengajar bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia Barat yang terdaftar sebagai anggota WILTA.
Dalam paparannya, Atdikbud Mukhamad Najib menyampaikan adanya kesenjangan antara penawaran dan permintaan dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Kemendikbud Ristek Soal Bahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa Internasional ke UNESCO
Ada sekolah di Australia yang memiliki guru bahasa Indonesia, tapi tidak memiliki murid yang cukup sehingga kelas bahasa Indonesia harus ditutup.
Sebaliknya, ada juga sekolah yang memiliki cukup murid yang ingin belajar bahasa Indonesia, tapi kesulitan memperoleh guru, sehingga siswa diminta belajar bahasa asing lainnya.
Menurut Najib, menjayakan kembali bahasa Indonesia di Australia dapat dimulai dengan menyelesaikan persoalan kesenjangan penawaran dan permintaan.