WahanaNews.co | Salah satu hal terpenting yang perlu dipersiapkan adalah dana pendidikan.
Meskipun kesadaran orangtua menyiapkan dana pendidikan terus meningkat, faktanya biaya pendidikan yang diperlukan juga semakin meningkat.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Sebab itu, persiapan dana pendidikan sangat penting demi menjamin pendidikan yang mumpuni bagi anak.
Persiapan dana pendidikan sejak dini pun bisa jadi solusi agar orangtua tidak terbebani biaya tinggi pada masa mendatang.
Oleh karena itu, Tokopedia melalui Head of Sales and Operation Development Tokopedia, Jonathan Tricahyo bersama Certified Financial Planner, Annisa Steviani, membagikan tips bagi masyarakat, khususnya orangtua, yang ingin menyiapkan dana pendidikan anak.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Berikut ulasannya:
1. Menyiapkan sejak sedini mungkin
Tips pertama adalah menyiapkan dana pendidikan sejak sedini mungkin. Annisa mengatakan, orangtua bisa menggunakan skema menabung enam tahunan yang dimulai pada saat mengandung atau melahirkan.
"Proyeksikan tabungan untuk biaya masuk SD dan universitas. Biaya kuliah didahulukan agar waktu menabung lebih panjang. Enam tahun berikutnya, siapkan tabungan untuk masuk SMP dan SMA. Jika masih ada sisa, bisa digabung dengan tabungan awal yang diproyeksikan untuk kuliah anak," ucap Annisa dalam keterangan resmi seperti yang dimuat IDN Times, beberapa waktu lalu.
2. Survei sekolah sejak anak lahir
Tips kedua dalam menyiapkan dana pendidikan adalah dengan memulai survei sekolah sejak anak lahir.
"Berdiskusilah dengan pasangan dan satukan persepsi agar dapat merencanakan pilihan sekolah yang cocok dengan pola pengasuhan atau nilai yang dipegang keluarga," ujar Annisa.
3. Pilih sekolah sesuai kemampuan
Tips ketiga dalam menyiapkan dana pendidikan adalah dengan memilih sekolah sesuai kemampuan. Hal ini penting agar keuangan keluargamu tidak terganggu karena sekolah yang terlampau mahal biayanya.
"Perhitungkan juga biaya di luar uang pangkal masuk sekolah, misalnya ekstrakurikuler, praktikum, field trip dan banyak lagi. Pilihlah sekolah sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai mengganggu cash flow bulanan rumah tangga," tutur Annisa.
4. Gunakan layanan biaya pendidikan dari Tokopedia
Orangtua juga kini bisa menyiapkan dana pendidikan dengan menggunakan layanan dari Tokopedia.
Seperti diketahui, Tokopedia kini menyediakan layanan Biaya Pendidikan yang berkolaborasi dengan ribuan institusi pendidikan di Indonesia, dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga universitas.
“Tokopedia mencatat peningkatan transaksi lewat layanan Biaya Pendidikan hampir dua kali lipat selama 2022 dibanding 2021. Denpasar, Surakarta, Bandung, Palembang dan Surabaya menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi biaya pendidikan paling tinggi,” papar Jonathan.
Tokopedia juga baru saja menghadirkan fitur ‘Langganan’ pada layanan Biaya Pendidikan. Fitur ini diklaim bisa mempermudah masyarakat membayar biaya pendidikan di ribuan sekolah secara otomatis.
Selain itu, ada lebih dari 50 pilihan metode pembayaran, seperti transfer antar bank, kartu kredit, uang elektronik, minimarket, dan masih banyak lagi.
5. Lakukan investasi jangka panjang
Persiapan dana pendidikan berikutnya yang mesti disiapkan orangtua adalah dengan berinvestasi. Selain menabung, investasi jangka panjang bisa dilakukan orangtua agar dana pendidikan semakin aman.
"Selain menabung, orang tua sebaiknya berinvestasi jangka panjang, seperti emas atau reksa dana, yang secara historis bisa melawan inflasi dana pendidikan," kata Annisa.
Investasi tersebut juga bisa dilakukan di Tokopedia lewat fitur reksa dana dan emas.
"Masyarakat bisa dengan mudah dan aman berinvestasi reksa dana mulai dari Rp10 ribu di Tokopedia Reksa Dana atau emas mulai dari Rp5.000 di Tokopedia Emas," ujar Jonathan. [Tio]