Menurut laporan dari PBB tahun 2011 tentang edukasi global dan konflik bersenjata, dampak yang ditimbulkan bisa berjangka panjang.
Tanpa akses ke pendidikan, anak-anak dan pemuda bisa ketinggalan kesempatan untuk mengasah keterampilan yang dibutuhkan untuk keluar dari kemiskinan dan mengatasi masalah perekonomian sulit yang menggerogoti tempat seperti Kongo bagian timur yang kaya akan mineral.
Baca Juga:
PBB Memanas, Trump Ultimatum Rusia dan Ukraina Hentikan Perang dalam Waktu Dekat
Buregeya takut dia tidak punya waktu lebih lama lagi.
"Impian saya adalah masuk ke universitas setelah lulus SMA, mencari kerja, menjadi guru, dan mendapatkan penghasilan," katanya. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.