"Saat ini sudah ada satu universitas lagi yang akan membuka jurusan arkeologi, Universitas Andalas. Jadi, kami sangat mendukung itu dan mereka akan memanfaatkan platform situs ekskavasinya teman-teman ini, sebagai proses untuk menciptakan mahasiswa dan dosen-dosen baru (bidang arkeologi)," tutur Laksana Tri Handoko dikutip dari Antara.
Untuk diketahui, saat ini hanya ada enam perguruan tinggi yang memiliki program studi arkeologi, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Udayana Bali, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Universitas Indonesia, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, serta Universitas Jambi.
Baca Juga:
Pemkot Semarang dan BRIN Sukses Budidayakan Varietas Bawang Merah Lokananta Maserati
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
