WahanaNews.co | Pernah mendengar National Chung Hsing University? Universitas ini merupakan pusat pendidikan teknologi Taiwan.
Sebagai salah satu negara maju, Taiwan tetap memprioritaskan kemajuan teknologi untuk mendorong pendidikan di negaranya.
Baca Juga:
KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman dan Bawaan PMI kepada Masyarakat Indonesia di Taiwan
Oleh karena itu, banyak universitas didirikan disana, salah satunya Universitas Nasional Chung Hsing atau National Chung Hsing University yang berlokasi di Kota Taichung.
Sekilas, kampus ini terlihat memiliki berbagai macam bangunan dengan gaya arsitektur yang unik.
Tamannya pun terlihat cukup asri. Mahasiswa disana juga banyak yang menggunakan sepeda sebagai transportasi menuju tempat perkuliahan.
Baca Juga:
Dandim Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Merangin
Universitas ini memiliki empat hutan percobaan yang masing-masing terletak di Kota New Taipei, Kabupaten Nantou, Kota Taichung, dan Kota Tainan.
Kampus ini memiliki dua peternakan percobaan yang terletak di Distrik Wufeng dan Wuri di Kota Taichung.
Di universitas tersebut, terdapat satu-satunya diaspora Indonesia yang bekerja disana.
Dia adalah Vicentius Suya Kurnia Adi yang dipercaya sebagai assistant professor Departmet of Chemical Engineering National Chung Hsing University.
Adi telah bekerja selama 7 tahun di National Chung Hsing University. Lulusan S3 National Cheng Kung University ini dikenal sebagai ahli Teknik Kimia.
Pria asal Surabaya ini pun siap membagikan ilmunya kepada mahasiswa Indonesia yang ingin menimba ilmu di Taiwan.
“Universitas ini awalnya didirikan sebagai Akademi Lanjutan Agronomi dan Kehutanan di Tainan pada tahun 1919,” kata Adi seperti dimuat dalam Okezone, belum lama ini.
Dikatakannya, pada tahun 1928, akademi tersebut menjadi departemen yang berafiliasi dengan Universitas Kekaisaran Taihoku. Pada tahun 1943, departemen tersebut menjadi entitas independen lagi dan pindah ke Taichung.
Setelah penyerahan Taiwan dari Jepang ke Republik Tiongkok pada tahun 1945, sekolah tersebut direorganisasi dan menjadi Perguruan Tinggi Pertanian Junior Taichung.
“Pada tahun 1946, itu ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Pertanian Taichung. Pada tahun 1961, bergabung dengan Sekolah Tinggi Sains dan Teknik dan Sekolah Tinggi Hukum dan Bisnis yang baru didirikan dan menjadi Universitas Chung Hsing. Pada tahun 1971, menjadi universitas nasional dan bernama National Chung Hsing University,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, National Chung Hsing University memiliki 9 fakultas yaitu, Pertanian dan Sumber Daya Alam, Teknik Elektro dan Ilmu Komputer, Teknik, Hukum dan Politik, Seni Liberal, Ilmu Hayati.
“Selain itu ada Manajemen, Sains, dan Kedokteran Hewan,” tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]