WahanaNews.co | Sejumlah cerita diungkap para mantan guru Presiden Jokowi semasa siswa di SMPN 1 Surakarta saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang digelar secara sederhana di Jakarta.
Sri Purwanto misalnya. Guru matematika ini mengungkapkan jika sosok Jokowi sederhana dan tidak banyak drama.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
"Jokowi itu anaknya kecil dan tidak terlalu berlebihan, tidak banyak drama. Beliau adalah sosok yang sederhana dan tidak suka mencari perhatian," ujar Sri Purwanto, dalam video yang diputar saat peringatan HUT ke-78 PGRI, di Mahaka Square, belum lama ini.
Kemudian mantan guru Jokowi di mata pelajaran olah raga di SMPN 1 Surakarta, Soeharto mengatakan, Jokowi merupakan salah satu siswanya yang memiliki minat pada sepak bola.
"Dalam pelajaran olahraga, Pak Jokowi sangat senang dan antusias. Dia memiliki ketertarikan khusus pada permainan sepak bola," jelas Soeharto.
Mantan guru biologi Jokowi juga memuji perilaku sopan Jokowi terhadap guru-gurunya, serta seluruh staf sekolah.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Beliau sopan tidak hanya kepada para guru, tetapi juga kepada staf yang membantu di sekolah, seperti tukang kebersihan. Jokowi selalu menggunakan bahasa Jawa yang sopan dan ramah," ungkap Siti Nurhayati.
Dalam video singkat tersebut, para guru Jokowi ini juga menyampaikan harapan tentang pentingnya perhatian untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru.
"Perhatikanlah guru-guru kita dalam arti PGRI di seluruh Indonesia, untuk mencapai kesejahteraan dan peningkatan kompetensi yang signifikan," jelas Guru Bahasa Indonesia, Sinung Hartadi.
Selanjutnya mantan Guru Biologi Jokowi di SMAN 6 Surakarta Sudadi Mulyono menyampaikan pesan khusus kepada Presiden.
"Saya harap Bapak Presiden bisa memiliki lebih banyak rasa cinta dan kepedulian terhadap rakyat Indonesia. Bapak Presiden diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih baik, lebih bahagia, dan lebih sejahtera bagi rakyat," ujar Sudadi .
Testimoni ini memberikan wawasan yang berharga tentang sisi lain Jokowi, menyoroti kualitas kepribadiannya dan aspirasi untuk menciptakan kondisi yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.