WahanaNews.co | Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara beberapa pekan lalu membuat Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ikut prihatin.
Pasalnya, satu dari antara korban meninggal merupakan warga asal Kabupaten Sumenep.
Baca Juga:
Mark-Up Tanah Ratusan Miliar, KPK Sita Rumah Mewah Salomo Sihombing di Medan
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menuturkan, warga asal Kabupaten Sumenep yang menjadi korban meninggal akibat kebakaran itu adalah Dayu Normawati (39) dan Hardito (20).
Pasangan suami istri ini berasal dari Desa Saloka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Bupati telah menginstruksikan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) setempat agar segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membantu pendidikan anak keluarga korban.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pembunuhan Sadis di Penjaringan, Kepala Korban Dibuang ke Sela Tembok
"Saya juga telah menginstruksikan Dinsos Sumenep untuk mencarikan anggaran agar anak-anak itu tetap bersekolah dan harus secepatnya berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur," kata Achmad Fauzi, Minggu (12/3/2023)
Dia menjelaskan, korban kebakaran meninggal dunia asal daerah itu mempunyai dua anak yang masih menempuh pendidikan di Kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Saya sudah mendatangi rumah duka dan saya ingin mereka tidak putus sekolah, yakni tetap melanjutkan pendidikan hingga lulus," kata Fauzi disadur dari Antara.
Dayu Normawati dan Hardito warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ini merupakan korban meninggal dunia. Identitas korban diketahui berdasarkan hasil identifikasi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 9 Maret 2023.
Jenazah Dayu dan Hardito ini merupakan korban terakhir yang diserahkan kepada pihak keluarga. [Tio/Ant]