WahanaNews.co | Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menyiapkan kebijakan dan program strategis yaitu pendidikan secara gratis bagi anak-anak asli Port Numbay dan orang asli Papua (OAP) berbasis nomor induk kependudukan (NIK) di daerah itu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya juga telah meluncurkan program Generasi Emas Port Numbay yang bertepatan dengan HUT ke-113 Kota Jayapura 7 Maret 2023 yang fokus pada bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
"Selain pembebasan biaya pendidikan bagi anak-anak Papua melalui dana otonomi khusus, kami juga akan terus tingkatkan, sehingga pendidikan di Kota Jayapura bisa merata dan dirasakan oleh semua peserta didik," ungkapnya.
Menurut Pekey, pembangunan pendidikan tidak hanya menjadi barometer, tetapi juga meningkatkan lulusan yang memiliki nilai kompetitif dan bisa bersaing dengan lulusan dari daerah lain di Indonesia.
Dia menjelaskan program khusus Pemerintah Kota Jayapura telah bekerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia untuk belajar berhitung cepat matematika yang menggunakan metode Gampang Asyik Menyenangkan (Gasing) bagi siswa sekolah dasar (SD).
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
"Selain itu kami juga berikan beasiswa kepada anak-anak asli Port Numbay untuk menimba ilmu di Sekolah Generasi Indonesia Jaya di Tangerang, Banten," katanya.
Dia menambahkan tahun 2023 Pemkot Jayapura telah mengirim 20 siswa lulusan SD untuk mengikuti kelas SMP di Tangerang dan lulusan SMP sebanyak 30 orang untuk kelas SMA Sekolah Generasi Indonesia Jaya.
"Harapan kami mereka tidak hanya mendapat ilmu akademik, tetapi juga penelitian, seni, olahraga dan pembinaan spiritual, sehingga dapat meningkatkan kualitas anak-anak asli Port Numbay," tutupnya.