WahanaNews.co | Dalam rangka mengurangi limbah sebagai pencemar lingkungan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) meminta para siswa untuk memanfaatkan minyak jelantah melalui program Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka (Sekolah Tersenyum).
"Program ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan limbah minyak jelantah yang harus ditangani dengan tepat," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (23/05/2023).
Baca Juga:
Jadi Narsum Rakorwil Pemkot Jaksel, PWI Minta Pejabat Tidak Alergi Terhadap Wartawan
Munjirin mengatakan dengan adanya peran aktif siswa sekolah di lingkungannya, penanganan limbah minyak jelantah diharapkan dapat terlaksana lebih optimal sehingga bisa menambah pelestarian lingkungan.
"Kepada Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Selatan diharapkan selalu memberikan pendampingan dan dukungan di sekolah-sekolah Jakarta Selatan untuk bisa mengimplementasi program ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, M Amin, menambahkan wilayahnya merupakan pencetus pertama program pemanfaatan minyak jelantah ini dan menduduki peringkat pertama dalam pengumpulan minyak jelantah se-DKI Jakarta.
Baca Juga:
Pemkot dan PWI Jakarta Selatan Tanam 50 Pohon Pelindung dan Produktif di Pinggir Sungai Ciliwung
"Mari kita bersama-sama menyelamatkan lingkungan dari limbah minyak jelantah dengan menyedekahkan minyak jelantah pada program ini," ujar Amin.
Kepala SDN 04 Lebak Bulus, Suharni, mengungkapkan, sekolahnya telah menjalin kerja sama dengan Rumah Sosial Kutub sejak 2019 untuk pengelolaan limbah minyak jelantah.
"Kami sudah bekerja sama dengan Rumah Sosial Kutub dalam mengumpulkan minyak jelantah. Jadi, para siswa dan guru serta masyarakat sekolah mengumpulkan minyak jelantah tiap hari Jumat," ujar Suharni.