Selain dengan ITB, Pemkab Serang menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi lain di Indonesia. Mulai dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), UIN Sultan Maulana Hasanudin, Universitas Katolik Parahyangan, dan lainnya.
"Kerja sama dengan ITB tentu lebih luas bukan hanya beasiswa, kami ingin dibantu banyak hal terkait penyelesaian persoalan masyarakat. Dan menggali potensi sumber daya alam dan program kesejahteraan masyarakat," bebernya.
Baca Juga:
Kasus Plagiarisme, Sejumlah Akademisi Berakhir Gelarnya Dicabut
Sebagai informasi, penandatanganan kerja sama ini dilakukan Tatu bersama Dekan FMIPA ITB Prof Wahyu Srigutomo mewakili Rektor ITB di Gedung FMIPA. Prof Wahyu berterima kasih atas kepercayaan Pemkab Serang terhadap ITB.
"Kami berkewajiban menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Kita berharap, sumber daya ITB memberikan kemajuan untuk Kabupaten Serang. Dan bersama berprestasi, berkembang, dan maju untuk Indonesia," kata Wahyu.
Ia mengatakan kerja sama antara Pemkab Serang dan ITB tak terbatas pada program beasiswa, tapi juga terkait penelitian potensi, kajian pembangunan, konsultasi, serta pengembangan dan peningkatan sumber daya aparatur.
Baca Juga:
ParagonCorp Bersama ITB Dukung 'Limitless Education' Bagi Anak Muda
"Kita punya banyak peran yang bisa dilakukan bersama-sama. Termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan kawasan industri," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan pada tahap pertama terdapat beasiswa untuk 5 orang mahasiswa pascasarjana ITB dengan anggaran Rp 1,2 miliar. Anggaran ini dialokasikan untuk pendaftaran, biaya akademik, dan biaya penunjang lainnya hingga wisuda.
"Kerja sama yang dilakukan lebih luas terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat," katanya.