WahanaNews.co | Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendorong mahasiswanya untuk mempermudah menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah.
Untuk melaksanakan ini, UGM membuka mata kuliah Talent Development Course atau lebih tepatnya mata kuliah pengembangan karir.
Baca Juga:
Soal Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka KPK UGM Buka Suara
Pembukaan mata kuliah ini untuk membantu mahasiswa dalam persiapan menghadapi dunia kerja.
“Saya melihat sebuah sistem atau struktur di dalam sistem pendidikan kita itu belajar berdampak kepada mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja. Salah satu contoh itu adalah kebijakan dari negara, yaitu akreditasi," ujar Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, dikutip dari laman ugm.ac.id, Selasa (12/9/2023).
Wening mengatakan terkait akreditasi banyak yang resisten, sehingga tidak mau melaksanakan. Tak cuma itu, mahasiswa juga mendaftar di satu pekerjaan.
"Itu ternyata yang bisa diterima itu yang akreditasinya A. Ini kita melihat ada satu sistem yang diterapkan di negara dan berdampak pada mahasiswa,” tutur dia.
Wening menyebut pemerintah juga sedang memberikan alternatif baru pada mahasiswa di mana skripsi bukan menjadi satu-satunya tugas akhir.
Hal ini berusaha diakomodasi oleh UGM untuk membimbing mahasiswa agar mampu menentukan pilihannya.
“Kita mencoba memberikan layanan pada mahasiswa ini untuk memiliki aspek-aspek-yang di dalam konteks ini-adalah MBKM. Sekarang untuk menjadi MBKM itu minimal 10 SKS, bukan 20. Ini kan teman-teman mahasiswa yang sudah KKN dengan 8 SKS, itu dihitung MBKM, nah berarti kan kurang 2. Jadi yang 2 ini kami bantu penyelenggaraan satu mata kuliah, yaitu Talent Development Course ini,” jelas Wening.
Nantinya, mahasiswa akan mendapat total 10 SKS yang bisa diakreditasikan menjadi MBKM.
Baca Juga:
Mahasiswa SV UGM Kembangkan Komposter Pupuk Cair Otomatis Bersumber Energi Matahari
Tak hanya itu, mata kuliah Talent Development Course turut menghadirkan ahli dan wirausahawan di bidang bisnis yang siap berbagi pengalaman menarik pada mahasiswa.
Mata kuliah ini menggaet kerja sama dengan badan pemerintah dan swasta, seperti BUMN RI, BNI, Nara Synergy, Bespin Global, dan institusi lainnya.
Pendaftaran dibuka pada 1-29 September 2023 dalam 12 sesi pilihan yang dapat dipersonalisasi sesuai minat mahasiswa.
Sedangkan, periode pembelajaran dimulai pada Oktober-Desember sesuai ketersediaan mentor. Adapun, saat mahasiswa mendaftar mata kulian ini bakal ada tes psikometrik yang sudah dibuat oleh Fakultas Psikologi.
Hasil tes ini akan menjadi rekomendasi mata kuliah yang perlu diambil. Melalui mata kuliah ini, harapannya akan menjadi arahan bagi mahasiswa untuk di dunia karier.
Setiap mahasiswa berkesempatan memilih 12 dari 16 mentor dalam satu mata kuliah. Kelas yang diambil memiliki materi beragam yang dikhususkan bagi mahasiswa sebelum berkecimpung di dunia profesional.
“Kita bentuk mata kuliah ini sefleksibel mungkin. Jadi akan ada satu sesi setiap Senin sampai Jumat, dari jam 3 sampai 9 malam. Nah kenapa kemudian kita ambil di sore hari? Karena kami sadar teman-teman mungkin juga ada kewajiban untuk mengambil mata kuliah lainnya di pagi dan siang hari. Karena sesinya online juga, jadi sangat fleksibel,” ungkap Khansa Khalisya
Mata kuliah Talent Development Course dirancang sesuai kebutuhan mahasiswa dalam belajar. Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari seluk beluk dunia karier dan bersiap sebelum menyelesaikan studi bersama dengan mentor terbaik.
Mata kuliah ini menjadi kesempatan emas untuk belajar sekaligus mendapatkan akreditasi terbaik yang dapat membuka peluang kerja di masa depan.
[Redaktur: Zahara Sitio]