WahanaNews.co | Sektor properti yang mencakup perumahan, kawasan industri dan juga perkantoran di Indonesia menjadi salah satu sasaran investor luar negeri.
Buktinya, berbagai negara telah menggelontorkan uang untuk berinvestasi pada sektor properti selama tahun 2022.
Baca Juga:
Emas dan Kripto, 2 Pilar Keuangan di Era Ketidakpastian Ekonomi Dunia
Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sektor properti menjadi salah satu dari lima sektor yang berkontribusi besar terhadap realisasi investasi di Indonesia pada tahun 2022
Sektor ini menempati peringkat keempat terbanyak dengan capaian nilai investasi sebesar Rp 109,4 triliun.
Nominal itu hasil akumulasi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).
Baca Juga:
Dengan Fundamental Ekonomi yang Kuat, Menko Airlangga Yakinkan Investor Global: If You Want to Grow, then Grow with Indonesia
Dari realisasi investasi Rp 109,4 triliun, PMA pada sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, menempati urutan enam dengan nilai sebesar 3.014.604.000 Dollar AS atau setara Rp 45.116.408.624.662 (Rp 45,1 triliun).
Adapun negara yang paling banyak berinvestasi (PMA) pada sektor properti di Indonesia tahun 2022 adalah China.
China menempati urutan pertama dengan realisasi investasi sebesar 909.316.100 Dollar AS atau setara Rp 13.607.876.680.544 (Rp 13,6 triliun) dari total 58 proyek.