“Ini yang terpenting, pengalokasian APBD untuk mendukung pelaksanaan Reforma Agraria,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengatakan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) harus meningkatkan perekonomian rakyat secara berkelanjutan.
Baca Juga:
Pemkab Hulu Sungai Tengah Siapkan Lahan dan Rp50 Miliar untuk MBG 2025
Ia mengungkapkan terdapat 2.500 desa yang masuk kawasan hutan dengan jumlah penduduk 1,7 juta orang hidup dalam garis kemiskinan ekstrem.
Dengan demikian, rakyat kecil yang papa dan tidak punya apa-apa sangat menantikan kehadiran negara melalui Reforma Agraria untuk merobohkan ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.