WahanaNews.co | PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan perdagangan ritel pemegang nama bisnis Alfamart, tengah berkolaborasi dengan perusahaan teknologi berbasis AR/VR, PT WIR Asia Tbk atau WIR Group.
Kolaborasi ini menghadirkan pemanfaatan teknologi metaverse di Alfamart agar mampu menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan pemasaran, dan memberikan customer experience yang semakin baik.
Baca Juga:
Aksi Dramatis Polisi Saat Evakuasi Dua Orang Diduga Maling Kosmetik di Alfamart Cendrawasih Cengkareng
Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Anggara Hans Prawira, menyampaikan, saat ini teknologi digital telah membawa pola baru bagi bisnis, termasuk perubahan dalam pola konsumen berbelanja yang tidak terbayangkan sebelumnya.
"Tanpa mengadopsi kemajuan teknologi digital tentunya pelaku usaha akan sulit untuk mengikuti perkembangan maupun untuk terus berada dalam kompetisi yang kian ketat. Alfamart harus mampu mengubah cara pandang kita dengan cepat mengingat akselerasi kemajuan teknologi digital sangat tinggi,” ujar Hans dalam keterangan resmi, Minggu (17/4/2022).
Hans menjelaskan dunia metaverse memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis untuk lebih maju berkembang.
Baca Juga:
Berapa Modal untuk Buka Alfamart? Segini Besarannya
"Metaverse merupakan suatu keniscayaan yang akan segera berkembang sebagai tempat baru, di mana pelanggan bisa merasakan pengalaman belanja virtual di Alfamart,” jelas Hans.
Alasan Alfamart menunjuk WIR Group sebagai mitra untuk menggarap metaverse karena rekam jejak pekerjaan mereka di seluruh dunia telah membangun reputasi dan kredibilitas WIR Group saat ini.
Ia mengatakan, sejak tahun 2015 Alfamart dan WIR Group juga bersama-sama berinovasi mengembangkan jaringan toko virtual bernama Alfamind.
"Bahkan Alfamart dan WIR Group adalah yang pertama dalam memperkenalkan penggunaan teknologi Augmented Reality di rak penjualan toko-toko kami pada tahun tersebut, melalui pemasangan sarana promosi digital DAV," ungkapnya Hans.
Executive Chairman and Co-founder WIR Group, Daniel Surya, mengatakan, kerja sama dengan Alfamart merupakan kolaborasi yang strategis mengingat mereka sudah memiliki jaringan ritel yang kuat.
"Sehingga merupakan tantangan bagi kami untuk menghadirkan added value dengan hadirnya Alfamart di Metaverse, serta mampu membuat peningkatan layanan pengalaman bagi konsumen Alfamart," kata Daniel.
Lebih lanjut ia menilai kalau keikutsertaan kekuatan ritel di Indonesia seperti Alfamart di metaverse tentunya diharapkan dapat mendorong sektor-sektor lain.
Sehingga itu mampu meningkatkan ekosistem metaverse yang kuat dan beragam.
"Di sisi lain hadirnya kekuatan bisnis ini dapat mendukung percepatan transformasi digital dan penerapan ekonomi digital yang direncanakan pemerintah untuk dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia,” pungkas Daniel. [gun]