Jakarta.WahanaNews.co – ALPERKLINAS (Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional) turut berpartisipasi dalam lokakarya kerjasama antara Korea Electrical Safety Corporation (KESCO) dan ASEAN Centre of Energy (ACE) yang membahas berbagai aspek terkait keselamatan konsumen listrik di kawasan ASEAN. Kegiatan ini berlangsung di Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).
Lokakarya ini memiliki tujuan penting untuk memperkuat praktik dan manajemen keselamatan listrik di sektor energi terbarukan dengan berbagi praktik terbaik dan pengalaman dari Korea Selatan.
Baca Juga:
Ketua ALPERKLINAS Hadiri Lokakarya Kerjasama KESCO Korea dan ASEAN Centre Of Energy, Bahas Keselamatan Konsumen Listrik
Kegiatan ini juga bertujuan membekali peserta dengan pemahaman terkait standar keselamatan dan penerapan teknologi terkini dalam mengurangi risiko listrik di berbagai fasilitas energi terbarukan.
Sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam memastikan perlindungan hak konsumen listrik di Indonesia, ALPERKLINAS menunjukkan komitmennya untuk mendukung upaya ini dengan fokus pada penguatan manajemen keselamatan konsumen listrik di kawasan ASEAN, terutama dalam memastikan standar yang lebih aman dan berkelanjutan bagi masyarakat pengguna layanan listrik.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, memberikan pernyataan bahwa keselamatan konsumen listrik adalah hal yang sangat penting dalam menghadapi era transisi menuju sumber energi terbarukan yang semakin berkembang di kawasan ASEAN.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Hadiri Lokakarya Kerjasama KESCO Korea dan ASEAN Centre Of Energy Terkait Keselamatan Konsumen Listrik
“Kami dari ALPERKLINAS memiliki komitmen untuk memastikan bahwa setiap proyek energi terbarukan yang berjalan di kawasan ini juga memperhatikan aspek keselamatan listrik bagi masyarakat sebagai konsumen. Melalui lokakarya ini, kami berharap dapat bertukar informasi dan membangun kerjasama yang lebih erat dengan pihak KESCO dan ACE agar penerapan standar dan praktik keselamatan listrik dapat berjalan dengan efektif,” ujar KRT Tohom Purba.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerjasama ini untuk mempelajari berbagai praktik terbaik yang diterapkan KESCO dalam mengelola manajemen keselamatan listrik selama bertahun-tahun. KRT Tohom Purba juga berharap melalui pemahaman ini, Alperklinas bisa membantu mengurangi risiko yang mungkin timbul dari penggunaan sumber daya energi terbarukan.
“Kerjasama ini bukan hanya soal pemindahan pengetahuan, tetapi juga membangun semangat kolaborasi antarnegara dan pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan yang aman, berkelanjutan, dan ramah bagi konsumen listrik di seluruh kawasan ASEAN,” ujarnya.
Ket foto: Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba (kanan), saat berbincang dengan OH Dongmin (tengah), Hwang Ho Jun (kiri), perwakilan dari Korea Electrical Safety Corporation (KESCO) dan ASEAN Centre of Energy (ACE) dalam acara Lokakarya yang membahas berbagai aspek terkait keselamatan konsumen listrik di kawasan ASEAN di Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini, Senin (9l12/2024). [WahanaNews.co/Tohom]
Kegiatan dan Tujuan Lokakarya
Lokakarya ini menghadirkan berbagai kegiatan, antara lain sesi konsultasi, perkenalan terhadap standar keselamatan listrik yang diterapkan KESCO di Korea Selatan, serta sesi berbagi teknologi terbaru terkait energi terbarukan. Selain itu, peserta juga melakukan kunjungan ke lokasi proyek energi terbarukan sebagai bagian dari kegiatan praktik dan konsultasi langsung.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami lebih dalam tentang kerangka peraturan dan teknologi keselamatan listrik yang telah terbukti efektif di Korea Selatan.
Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan ini, diharapkan praktik keselamatan listrik di kawasan ASEAN dapat lebih ditingkatkan, sambil membangun kerjasama yang berkelanjutan antarnegara.
Lokakarya ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan dari KESCO, ACE, dan pemangku kepentingan dari berbagai negara anggota ASEAN, yang membahas berbagai tantangan serta peluang dalam memastikan manajemen risiko keselamatan listrik yang optimal dalam pengelolaan proyek energi terbarukan di kawasan ini.
Ket foto: Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba (kedua dari kanan) , saat foto bersama dengan perwakilan dari Korea Electrical Safety Corporation (KESCO) dan ASEAN Centre of Energy (ACE) dalam acara Lokakarya yang membahas berbagai aspek terkait keselamatan konsumen listrik di kawasan ASEAN di kantor BRIN, Selasa (10l12/2024). [WahanaNews.co/Tohom]
Peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut meliputi perwakilan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) ALPERKLINAS yang berkontribusi dalam mendukung tujuan kegiatan melalui kolaborasi di bidang penelitian, inovasi, dan pengembangan energi."
Menjawab Tantangan Energi Berkelanjutan
Proyek energi terbarukan di kawasan ASEAN mengalami pertumbuhan pesat, namun tantangan dalam pengelolaan aspek manajemen keselamatan listrik masih menjadi perhatian. Oleh karena itu, kerjasama antara KESCO, ACE, dan Alperklinas diharapkan dapat membantu mengurangi hambatan tersebut dan memastikan keselamatan konsumen tetap menjadi perhatian utama.
Dengan dukungan KESCO yang memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dalam manajemen keselamatan listrik dan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan di ASEAN, lokakarya ini menjadi langkah penting dalam membangun kerangka kerja yang kokoh dan efektif untuk mengelola risiko dan memastikan keselamatan konsumen di sektor energi terbarukan.
Alperklinas berharap melalui lokakarya ini, pertukaran pengetahuan dan pengalaman dapat membangun kepemimpinan yang kuat dalam melindungi kepentingan konsumen dan memastikan energi terbarukan menjadi solusi yang berkelanjutan dan aman bagi semua pihak.
[Redaktur: Amanda Zubehor]