WahanaNews.co | Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharulla mengungkapkan bahwa alat mesin pertanian (alsintan) jadi salah satu faktor penting yang dapat memajukan sektor pertanian di wilayahnya.
Hal itu juga ditekankan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurutnya, alsintan merupakan upaya nyata untuk mendorong sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Baca Juga:
Bupati Sambas Salurkan 174 Unit Alsintan untuk Dukung Peningkatan Hasil Pertanian
“Mekanisasi pertanian merupakan salah satu ciri pertanian modern. Pada era industri 4.0 seperti saat ini, pertanian tak lagi bersifat tradisional. Pertanian harus berkolaborasi dengan teknologi,” kata Mentan SYL dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (10/4/2022).
Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menambahkan, alsintan membuat petani semakin beradaptasi dengan era 4.0. Hal ini ditandai dengan penggunaan teknologi dan mekanisasi pertanian.
“Kami terus mendorong petani untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk pengembangan budidaya pertanian mereka," kata Ali.
Baca Juga:
Bulog Bantu Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tebu di Blora
Menurut Ali, alsintan tak sekadar memodernisasi, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan alsintan, produktivitas pertanian meningkat. Hal ini berdampak positif terhadap kesejahteraan petani.
Ali melanjutkan, alsintan memudahkan petani dalam mengolah budi daya pertanian. Misalnya, dalam menghemat waktu pengolahan lahan.
Dengan cara tradisional, petani membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk mengolah lahan seluas satu hektare (ha). Dengan alsintan, mereka hanya membutuhkan waktu beberapa jam.