WahanaNews.co, Lampung - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan segera membangun Museum Siger di kawasan wisata terpadu Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan.
Museum Siger ini berlokasi di sebelah Menara Siger Park. Pembangunan Museum Siger dilakukan sebagai bagian dari upaya ASDP untuk melestarikan dan mengenalkan kebudayaan dan sejarah Lampung.
Baca Juga:
Kasus Korupsi PT ASDP, KPK Panggil Ulang Pemilik PT Jembatan Nusantara Grup
Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan, museum ini diharapkan turut menunjang salah satu aspek penilaian dalam safety and service excellent, yaitu memberikan pelayanan prima dan kenyamanan kepada pengguna jasa ketika menunggu jadwal keberangkatan kapal.
"Proyek Museum Siger akan segera dimulai dengan target selesai pada awal tahun 2024. Dalam hal ini, kami bangun Museum Siger di BHC sebagai salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung kepada masyarakat," katanya.
Shelvy menambahkan, ASDP menjadikan pelayanan kepada pelanggan sebagai prioritas melalui penyediaan fasilitas yang memadai di area destinasi wisata waterfront BHC, sehingga dapat mendukung peningkatan ekonomi daerah sekaligus memberikan alternatif tujuan wisata bagi masyarakat.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
Saat ini, di kawasan BHC, sudah rampung dan beroperasi sebanyak 3 (tiga) fasilitas yakni, Masjid BSI, Selasar Siger BTN, dan Krakatau Park. Akan menyusul dioperasikan di bulan November 2023 adalah Creative Hub BNI dan Siger Market Mandiri.
Kawasan BHC saat ini mencakup dua area besar yakni Siger Park dan Krakatau Park.
Adapun Siger Park dilengkapi dengan Menara Siger BRI, Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Museum Siger, Creative Hub BNI, dan Amphitheater Siger Park, sedangkan Krakatau Park dilengkapi dengan berbagai macam wahana permainan dan edukasi. Kedua area besar tersebut dihubungkan pathway (pedestrian) sepanjang 730 meter.