"Daripada nukar-nukar di jalan yang jumlahnya tidak jelas mungkin, keasliannya kita nggak tahu, kan riskan, sehingga masyarakat kita layani dengan ini. Kita harap juga masyarakat tidak perlu menukar di jalan, risiko karena potensi uang palsu kita nggak tahu. Disisipi lima lembar dua kan nggak tahu, masyarakat ada yang rawan," paparnya.
Pihaknya sendiri berkomitmen bakal melayani masyarakat yang membutuhkan hingga tanggal 29 April 2022. Nantinya sebelum tanggal 29 April 2022 BI Malang menargetkan telah mendistribusikan uang - uang itu ke masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran dan pasca lebaran.
Baca Juga:
Maaf, Uang Rp10 Ribu Bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II Tak Bisa Lagi Ditukar
"Tanggal 29 tutup sesuai instruksi pusat operasional tutup, tidak ada kegiatan transaksi keuangan termasuk layanan cas. (Transaksi dan penukaran uang pecahan) yang paling tinggi di titik-titik itu mungkin, di tanggal-tanggal itu sambil kita masih layani setelah lebaran H+ sekian," tukasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.