Adapun program tersebut yaitu pemerataan ekonomi dan penguatan UMKM melalui revitalisasi dan digitalisasi pasar.
“Program Livin’ Pasar yang sudah berlangsung sejak 2022 hingga saat ini sudah menjangkau lebih dari 200 pasar di seluruh penjuru Indonesia.
Baca Juga:
Bank Mandiri Raih Dua Sertifikat Internasional dalam Peningkatan Kualitas Pegawai
"Adapun pada sepanjang 2024, program Livin’ Pasar telah mengakuisisi sebanyak 4.241 pedagang sebagai pengguna Livin’ Merchant dan 91 Mandiri Agen,” papar Abeka dalam keterangan tertulis pada Sabtu (21/2).
Hingga penghujung 2024, aplikasi Livin’ Merchant telah digunakan oleh lebih dari 2 juta pelaku UMKM.
Hal ini tidak terlepas dari berbagai fitur unggulan Livin’ Merchant yakni sebagai Point-of-Sales berbasis mobile app yang dapat digunakan oleh para pedagang di pasar.
Baca Juga:
Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Wholesale dan Ekspansi Kredit Berkelanjutan di Tahun 2024
Lalu, kapabilitas untuk pengelolaan lebih dari satu cabang usaha sebagai upaya perluasan jangkauan layanan ke skala bisnis yang lebih besar.
Juga mampu melakukan penerimaan pembayaran dengan QRIS maupun kartu debit dan kartu Kredit.
Dari sisi pembiayaan, Bank Mandiri terus menunjukkan dukungannya terhadap ekonomi kerakyatan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM).