Obligasi korporasi dalam portofolio MOU Kelas A dapat menjadi booster kinerja dengan potensi imbal hasil yang lebih besar dibandingkan obligasi pemerintah. Strategi durasi yang dimiliki MOU Kelas A menjadikannya alternatif investasi menarik di tengah volatilitas pasar yang tinggi seperti saat ini.
MONI II Kelas Income 1 dan MOU Kelas A menawarkan persentase income rutin setiap bulan yang sudah ditetapkan di awal untuk 6 bulan ke depan, besaran persentase akan selalu dievaluasi mengikuti kondisi pasar.
Baca Juga:
Bank Mandiri Awali 2025 dengan Pertumbuhan Sehat dan Berkelanjutan
“Kami terus berupaya menambah variasi pilihan produk investasi yang sesuai dengan preferensi dan profil risiko nasabah. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan investasi nasabah dalam rangka mengoptimalkan aset yang dimiliki," ujar Sista.
Upaya ini tercermin dari pertumbuhan positif atas penjualan reksa dana, dengan Bank Mandiri mencatatkan pencapaian total dana kelolaan tertinggi yaitu hampir Rp40 triliun pada posisi Juni 2025. Sejalan dengan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik, pengguna fitur investasi Livin’ by Mandiri juga terus mengalami peningkatan hingga mencapai lebih dari 1.3 juta pengguna pada Juni 2025," ujarnya lagi.
Head of Retail Wealth Distribution MAMI Yasmin Tiomena mengatakan, dua produk reksa dana berbasis obligasi, yaitu MONI II Kelas Income 1 dan MOU Kelas A memberikan fitur Pembagian Hasil Investasi (PHI) atau dividen bulanan dengan nominal yang ditetapkan di awal untuk 6 bulan ke depan.
Baca Juga:
Bank Mandiri Tahun Ini Berangkatkan 8.500 Pemudik Gratis dengan 170 Bus
"Kami berharap dua tambahan solusi ini dapat menawarkan fleksibilitas dan stabilitas pendapatan bagi investor, serta menjadi bagian dari strategi diversifikasi portofolio yang efektif di tengah dinamika pasar keuangan,” katanya lagi.
Adapun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia telah berkolaborasi selama lebih dari 20 tahun dan menghadirkan beragam produk reksa dana dari berbagai kelas aset yang dipasarkan melalui 273 cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di seluruh Indonesia hingga dapat dibeli secara online melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Yasmin menilai, perkembangan pasar terakhir memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga yang kembali berlanjut tahun ini, kondisi ini merupakan sinyal positif bagi pasar finansial.