WahanaNews.co | PT PLN (Persero) menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada 264 keluarga tidak mampu di Majalengka, Jawa Barat. Bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat.
Salah satu penerima bantuan sambungan listrik, Jaja (67) mengucapkan rasa syukur atas bantuan listrik yang diberikan oleh Pemerintah melalui PLN.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"Kami telah merasakan manfaat yang luar biasa dari program bantuan ini, terima kasih kepada pemerintah. Alhamdulillah kami tidak lagi menumpang listrik ke rumah orang tua, karena di rumah kami sekarang sudah ada listrik sendiri," kata Jaja.
Ket Foto: Penerima BPBL, Jaja (kelima dari Kanan) foto bersama Anggota Komisi VII DPR RI, Nurhasan Zaidi (keempat dari Kanan), Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, M. P. Dwi Nugroho (keempat dari kiri) setelah melakukan penyalaan listrik perdana. (Dok PLN)
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengatakan bahwa pada era digitalisasi kehadiran listrik sangat dibutuhkan. Setiap gerak kebutuhan membutuhkan listrik, baik itu industri, bisnis maupun pemakaian kebutuhan rumah tangga.
“Terima kasih atas program bantuan ini sehingga masyarakat tidak mampu di Kabupaten Majalengka bisa menikmati layanan pemasangan listrik secara gratis," ucap Tarsono.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi yang hadir dalam penyalaan listrik di Desa Cimanggu, Kecamatan Cigumbul pada Senin (22/05/23) menyampaikan apresiasinya atas realisasi program BPBL kali ini. Menurutnya kemajuan suatu daerah harus dimulai dengan membangun sumber daya manusia di mana itu membutuhkan ketersediaan akses listrik.
"Agar Majalengka maju, sumber daya manusia harus dimajukan, dimajukan dengan listrik agar terang. Program BPBL luar biasa, saya yakin dengan terus berproses Majalengka akan maju di masa mendatang," ucap Nurhasan.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, M. P. Dwi Nugroho menuturkan bahwa program BPBL di Kabupaten Majalengka tersebut tersebar di 22 kecamatan.