WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan bahwa terdapat 20 judul film Indonesia yang masing-masing berhasil mencapai rekor penonton sebanyak 1 juta orang.
Dessy Ruhati, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, menyatakan bahwa pencapaian ini juga menandai prestasi luar biasa di mana 20 film Indonesia telah berhasil menarik perhatian lebih dari 1 juta penonton.
Baca Juga:
Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
Dessy Ruhati menekankan bahwa industri film Indonesia, sebagai bagian dari sektor ekonomi kreatif, mengalami pertumbuhan yang sangat positif setelah masa pandemi COVID-19.
Dia juga menyoroti bahwa industri film telah menjadi kontributor penting bagi pendapatan sektor pariwisata di Indonesia.
Dalam laporan kumulatif, Kemenparekraf mencatat bahwa selama tahun 2023, sekitar 55 juta penonton telah memberikan dukungan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kegiatan menonton film di bioskop.
Baca Juga:
CJ ENM, Lifelike Pictures, BASE Entertainment Kolaborasi Adaptasi "My Annoying Brother"
"Pertumbuhannya sangat positif setelah pandemi dan di tahun ini 55 juta penonton bioskop telah tercapai di 2023," katanya, melansir Antara, Selasa (6/2/2024).
Sementara itu, Penasihat Ekonomi PT Samuel Sekuritas Indonesia Fithra Faisal juga menyampaikan industri film menjadi salah satu subsektor yang menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hal itu dikarenakan nilai dari film merupakan produk intelectual property (IP), yang akan terus mendatangkan keuntungan secara berkelanjutan.
"Kalau kita bicara IP ini nanti kayak film Dono dulu, Warkop DKI tahun 1980-an.Tapi, sampai sekarang masih diputar terus. Itu kan bicara IP, ini lah yang berputar terus dan ini adalah satu hal yang menurut saya sangat menjanjikan ke depannya," katanya.
Fithra mengatakan nilai materi yang dapat dihasilkan dari industri yang termasuk dalam pembuatan konten ini (content creating industries) yakni sebanyak Rp130 triliun, serta dapat menciptakan hingga 500 ribu lapangan pekerjaan.
"Jadi, kalau misalnya mau investasi di content creating industries. Nah, karena kita bicara IP, kita bicara potensi Rp130 triliun masuk di ekosistem ini, kita bicara mengenai 400-500 ribu tenaga kerja yang bisa tercipta," katanya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]