WahanaNews.co | Kapulaga adalah salah satu jenis rempah yang banyak dicari. Biasanya, kapulaga digunakan sebagai penyedap rasa masakan khas Indonesia, maupun minuman.
Peminat yang cukup tinggi membuat banyak orang tertarik menanam komoditas ini. Cara menanam kapulaga sebenarnya tidak sulit.
Baca Juga:
Nilai Ekspor Kapulaga Sumut ke Thailand dan China Capai Rp18,5 Miliar
Akan tetapi, syarat tumbuh tanaman ini harus diperhatikan dengan seksama agar pertumbuhan dan produktivitas tanaman optimal. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya.
Tanaman kapulaga akan tumbuh dengan optimal pada tanah lempung berwarna coklat. Tanah seperti ini biasanya mengandung humus tebal; dan memiliki drainase baik.
Kelembapan udara yang optimal untuk menunjang pertumbuhan kapulaga yaitu antara 40 sampai 75 persen dengan curah hujan sekitar 2500 sampai 4000 mm/tahun.
Baca Juga:
Stop Ekspor Bijih Bauksit, Jokowi Sasar Pendapatan Rp 70 Triliun
Tanaman rempah juga menghendaki suhu udara sekitar 20 sampai 30 derajat Celcius dan akan tumbuh dengan baik jika ditanam di wilayah dengan ketinggian 300 sampai 500 meter di atas permukaan laut.
Persiapan bibit
Bibit kapulaga bisa diperbanyak dengan anakan atau percabangan rizoma yang membentuk tunas. Bibit yang baik yaitu tunas yang sudah memiliki tinggi kurang lebih 50 cm dengan akar rizoma muda dan mata tunas banyak.