WahanaNews.co | Diketahui video yang diunggah oleh akun bernama "putra tasbih" meperlihatkan Ia sedang mengisi token listrik beredar di media sosial TikTok.
Video tersebut menunjukkan pengguna akun tengah mengisi token listrik dengan tarif Rp 50 ribu, namun yang saldo listrik yang didapat hanya 3.600.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Video pengisian token listrik itu dilengkapi dengan narasi sebagai berikut.
"isi token 50 ribu yg masuk cm 3600"
"pihak pln tolong perhatikan"
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Pengunggah juga menyertakan tagar korupsi di samping tagar PLN. "pln harap perhatikan ini isi token knp begini..," tulis akun tersebut.
Setelah ditelusuri untuk cek fakta, pengakuan yang menyatakan bahwa pengisian token listrik prabayar PLN 50.000 hanya mendapatkan 3.600 adalah informasi yang menyesatkan.
Faktanya, berbeda dengan pengisian pulsa telepon selular, pengisian token listrik prabayar PLN dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif yang berlaku, bukan dalam nominal rupiah.
Hal ini diungkapkan oleh Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.
Selain itu, pembeli juga dibebankan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang besarannya bervariasi dan diatur oleh masing-masing pemerintah daerah setempat, yaitu antara 3-10 persen.
Serta, untuk pembelian lebih dari Rp 5 juta, akan dikenakan biaya materai sebesar Rp 10 ribu, dan administrasi bank.
Agung menegaskan, besaran tarif yang ditunjukkan dalam alat kWh meter tidak sama dengan nominal rupiah ketika membeli sejumlah pulsa listrik, karena yang tertera adalah nilai kWh yang dihitung berdasarkan harga token, PPJ, dan tarif dasar listrik.
Ia menghimbau masyarakat tidak panik dengan perbedaan tarif tersebut.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa narasi soal perbedaan tarif token listrik dengan jumlah listrik yang didapatkan adalah tidak benar dan menyesatkan.
Faktanya, memang ada hitungan tersendiri dalam mengkonversikan tarif pulsa listrik ke dalam satuan kWh. [bay]