WahanaNews.co, Jakarta - CEO Capital A, Tony Fernandes mengumumkan pihaknya bakal melakukan aksi korporasi besar. Capital A bakal melepas lini bisnis maskapai ke grup maskapai AirAsia X.
Seluruh perusahaan maskapai di bawah Capital A, mulai dari Malaysia AirAsia dan AirAsia Aviation Group yang beroperasi di Indonesia, Filipina, dan Thailand bakal dijadikan satu di bawah AirAsia X.
Baca Juga:
Wakil Baleg DPR: Periode Ini Harus Ada Pemekaran Daerah
AirAsia X merupakan perusahaan maskapai tersendiri di luar Capital A yang berfokus pada penerbangan jarak menengah dan jarak jauh. Sementara itu, maskapai yang berada di bawah Capital A merupakan maskapai berbiaya murah jarak pendek.
"AirAsia X telah mengajukan penawaran untuk membeli Malaysia AirAsia dan AirAsia Group yang beroperasi di Indonesia, Filipina, Thailand, dan Kamboja. Kami akan menggabungkan kedua grup maskapai tersebut menjadi satu, tawaran tersebut telah diterima oleh dewan. Jadi tawaran itu dikirim pagi ini, dan diterima beberapa menit yang lalu," ungkap Tony Fernandes dalam konferensi pers virtual, Senin (8/1/2024).
Tony tidak mau membeberkan berapa transaksi yang terjadi di tengah proses ini. Yang jelas, menurutnya selama dua minggu ke depan perjanjian jual beli yang resmi bakal dirilis ke publik. Nantinya, nama AirAsia X bakal berubah menjadi AirAsia Aviation Group.
Baca Juga:
Kapolda Jambi Pimpin Sertijab Dirpolairud, Dirnarkoba dan 4 Kapolres di Jajaran Polda Jambi
"Ini semua butuh proses. Setidaknya dua minggu ke depan sudah ada penandatanganan perjanjian jual beli yang pasti. Pada saat itu kami akan mengumumkan rincian lengkap kesepakatan tersebut," papar Tony Fernandes.
Menurut Tony, Capital A nantinya juga menjadi pemegang saham AirAsia Aviation Group. Setelah proses ini, maskapai AirAsia akan menjadi satu tanpa banyak perbedaan lagi.
"Rencananya seluruh grup AirAsia X dan seluruh grup AirAsia akan menjadi satu maskapai penerbangan. Jadi kita tidak akan punya dua maskapai lagi, kita hanya akan punya satu maskapai," beber Tony.
"Saya berharap pada akhirnya kita bisa menjadi satu ASEAN Airline, itu impian saya," ujarnya.
Ringankan Beban Capital A
Menurutnya, langkah penggabungan maskapai ini dilakukan agar Capital A bisa lebih ringan keuangannya. Capital A baru saja masuk ke dalam daftar perusahaan PN 17 di Bursa Malaysia, atau perusahaan yang menghadapi kesulitan keuangan.
"Kami perlu mengumpulkan dana untuk ekspansi bisnis, namun mendapatkan akses terhadap modal merupakan suatu tantangan karena status PN17 Capital A," sebut Tony.
Perusahaan Capital A selain AirAsia sendiri ada Teleport yang berfokus pada layanan logistik, ada juga Capital A Aviation Services yang merupakan layanan MRO dan Inflight, dan MOVE digital.
"Usaha kami yang lain juga akan meningkatkan modal, menawarkan kepada pemegang saham peningkatan saham Capital A mereka," beber Tony.
[Redaktur: Sandy]