WahanaNews.co | Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata di Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menata kawasan wisata dataran tinggi Dieng di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.
Penataan dan pembangunan infrastruktur akan mengubah wajah kawasan Dieng agar lebih menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penataan kawasan tersebut diharapkan mampu menghadirkan para wisatawan untuk datang ke kawasan Dieng, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Penataan kawasan wisata juga untuk memberikan pelayanan yang baik bagi para pengunjung yang datang," kata Menteri Basuki.
Kawasan wisata dataran tinggi Dieng memiliki potensi alam yang indah dengan udara yang masih alami dan sangat berpotensial untuk dikembangkan. Selain pemandangan alam yang indah, Dieng juga menyimpan banyak objek wisata geologi dan sejarah seperti Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Telaga Warna, Gunung Prau, dan kawasan candi-candi.
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Pekerjaan penataan kawasan wisata Dieng akan dimulai pada 2023 dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp101 miliar. Saat ini tahap pematangan proses lelang dengan luas area ditangani 5,7 hektare dari total luas kawasan wisata Dieng 4.600 hektare.
Adapun lokasi penanganan meliputi kompleks wisata Candi Arjuna dan kawasan Sikidang di Banjarnegara serta kawasan Telaga Warna, Bukit Sikunir, dan kawasan Sikidang di Wonosobo.
Lingkup pekerjaan setiap kawasan wisata rata-rata meliputi renovasi bangunan utama, pembangunan kantor pengelola, pembangunan mushola, gudang, dan ruang tiket/informasi, penataan area amphiteater/camping ground, penataan kios pedagang, area parkir, dan lansekap.