Dalam implementasi bursa CPO, lanjut Olvy, pemerintah sangat mempertimbangkan beragam
kepentingan dan kebutuhan seluruh pihak terkait. Untuk itu, Bappebti mengimbau bursa agar independen, transparan, dan memenuhi ketentuan Bappebti. Seluruh pelaku usaha diharapkan berperan aktif, baik sebagai pembeli maupun penjual dalam perdagangan di bursa CPO.
“Hal ini untuk mendorong terciptanya transaksi yang liquid sehingga mumpuni untuk menjadi harga acuan
dan kita tidak lagi berkiblat pada harga CPO Rotterdam, bursa Malaysia, atau lembaga lain yang tidak diatur pemerintah,” imbuh Olvy.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Direktur Bursa CPO Indonesia (PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia/ICDX), Yogieandy Saputra
berkomitmen menjalankan peran dan fungsinya sebagai bursa yang telah ditunjuk pemerintah.
Bursa juga berkomitmen untuk terus meningkatkan peran aktif pelaku usaha agar bertransaksi di
bursa CPO Indonesia.
“ICDX siap menjalankan inisiatif pemerintah demi terbentuknya kedaulatan perdagangan CPO di
Indonesia. Sebagai bursa yang diberikan mandat untuk menjalankan perdagangan pasar fisik CPO
melalui bursa, ICDX akan secara konsisten dan aktif menjalankan sosialisasi serta literasi kepada
pelaku usaha di berbagai daerah yang menjadi sentra perkebunan kelapa sawit,” tandas Yogieandy.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.