WahanaNews.co | Kota Solo telah memiliki tiga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Ketersediaan SPKLU ini menurut PLN UP3 Surakarta adalah upaya ikut mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Kota Solo dan sekitarnya.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
Salah satu upayanya, yakni memberikan fasilitas kepada para pengguna kendaraan listrik.
Yaitu penyediaan fasilitas pengisian kendaraan listrik yang tersedia di beberapa lokasi.
Di Kota Bengawan telah tersedia tiga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Yakni satu unit di kantor PLN UP3 Surakarta dan dua unit di Rest Area Sragen.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
Di kantor PLN UP3 Surakarta, ada tiga device, yaitu Delta AC-22 kW, Delta DC-25 kW, dan Phihong DC-25 kW.
“Fasilitas tersebut sudah kami sediakan sejak 2019. Hingga kini sudah banyak pengguna kendaraan listrik yang memanfaatkannya. Rata-rata dalam sepekan ada dua mobil listrik yang melakukan pengisian daya di SPKLU kantor PLN UP3 Surakarta. Sembari menunggu saat melakukan pengisian daya, masyarakat dapat beristirahat di SPKLU Lounge yang telah disediakan,” beber Manajer PLN UP3 Surakarta Joko Hadi Widayat kepada Jawa Pos Radar Solo, Senin (24/10/2022).
Joko menyebut pihaknya menawarkan program diskon 30 persen bagi pengguna kendaraan listrik.
Diskon tarif itu bisa dinikmati oleh pengguna kendaraan listrik dari pukul 22.00 hingga 05.00. Artinya, waktunya disesuaikan dengan kebiasaan pengguna dalam men-charge kendaraan listriknya.
“Fasilitas yang ditawarkan untuk pelanggan di Solo dan sekitarnya itu sejalan dengan kebijakan dari PLN pusat yang terus mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik,” sambungnya.
Joko mengatakan pihaknya terus melakukan percepatan pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Langkah ini untuk mempercepat transisi energi di Tanah Air guna mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060.
Sementara itu Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan hilirisasi EV di PLN dilakukan dengan memberikan kemudahan, khususnya kepada publik dalam proses charging di rumah maupun di luar rumah.
Menurutnya, semakin mudah masyarakat mengisi daya, maka masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik.
“Kendaraan listrik ini selain ramah lingkungan, operasionalnya juga lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak,” pungkasnya. [Tio]