WahanaNews.co, Jakarta - PT ABM Investama Tbk (ABMM) beserta anak usahanya PT Cipta Kridatama (CK) untuk pertama kalinya menandatangani Perjanjian Kredit (PK) Fasilitas bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai Rp1 Triliun.
Fasilitas kredit tersebut akan digunakan ABM bersama anak-anak usahanya (ABM Group) untuk membiayai belanja modal sekaligus mendukung modal kerja perusahaan dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Iuran Baru Batu Bara Jadi Berlaku di Januari? Kementerian ESDM: Menunggu Perpres
Penandatanganan PK dilakukan oleh Direktur Utama PT ABM Investama Tbk Achmad Ananda Djajanegara bersama Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika Pudyanti.
ABM menyambut baik kerja sama pembiayaan bersama BCA untuk mendukung kegiatan usaha ABM Group.
"Bersama BCA, maka kredibilitas ABM di mata institusi finansial di Indonesia semakin meningkat, karena sebagian besar bank yang tergabung di HIMBARA juga telah mempercayai ABM dengan kerja sama pembiayaan," ujar Andi, sapaan akrab Achmad Ananda Djajanegara, usai menandatangani PK di Jakarta belum lama ini.
Baca Juga:
Erick Thohir Buka Suara Terkait Pembatalan Pemberian PMN Rp3 Triliun ke Waskita Karya
Komitmen ABM dalam mengembangkan bisnis terbarukan menjadi salah satu dorongan BCA selaku salah satu big bank di Indonesia untuk memberikan pendanaan. Hal ini terbukti dari salah satu kegiatan bisnis terbarukan yang dilakukan oleh ABM.
Melalui salah satu anak usahanya, yakni Anzara Janitra Nusantara (AJN), ABM Group menjalankan bisnis di sektor kelistrikan yang ramah lingkungan dan telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kalimantan Selatan.
Berkat komitmennya, anak usaha ABM tersebut menyabet penghargaan "Aditama" pada ajang Subroto Award yang diinisasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2023 lalu.