2. Pemupukan lewat drone sprayer
Inovasi ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi waktu kerja dan penggunaan bahan baku di perkebunan pada tahapan penyemprotan, pemupukan hingga proses panen.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
“Dengan solusi tersebut, para petani memperoleh hasil analisis lahan dan informasi akurat mengenai kebutuhan pupuk di area yang telah ditentukan serta meningkatkan efisiensi pemupukan di lapangan,” ujar Co-Founder sekaligus CPO Aria Arden Lim.
Dana segar yang diperoleh kali ini pun akan digunakan untuk sejumlah hal, sebagai berikut:
Mengembangkan jaringan infrastruktur
Secara cepat membentuk titik distribusi pada 17 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjangkau pasar potensial
Memudahkan pembelian armada drone dalam jumlah besar
Pengembangan aset kunci IoT berupa teknologi pelacakan, sehingga menghadirkan nilai tambah dan dampak bermakna bagi para pelanggan
Meluncurkan aplikasi pertama yakni ARIA TANI sebagai one-stop solution bagi business to costumer (B2C) yang memberikan layanan agrikultur terintegrasi. Aplikasi ini menawarkan penggunaan drone sebagai layanan utama dan diintegrasikan dengan solusi lainnya seperti pupuk, agrokimia, serta alat-alat pertanian
Membantu petani membangun sistem pertanian termekanisasi dengan pemberdayaan drone
Membantu petani menjamin pengembangan produk yang baik dan terarah
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Dalam beberapa bulan penerapan, Aria juga telah mendapatkan hak eksklusif untuk penyemprotan dengan drone di Indonesia dari Bayer Agrochemicals.
Startup pertanian itu pun mengamankan kontrak pemetaan hutan dengan APP untuk 300 ribu Hektar QC Weeding. Hasilnya diklaim terbaik di kelasnya.
Dengan mengamankan kontrak tersebut, Aria juga memperkuat keunggulan dengan kualitas gambar dan penerimaan 97%. Ini diklaim menjadi standar terbaru dalam kualitas pekerjaan.