Dalam kegiatan ini, petani diberikan pendampingan dalam hal penggunaan teknologi digital. Petani juga mendapatkan pendampingan dalam hal pengambilan baseline data pertanian setempat untuk bisa membantu memberikan rekomendasi tindakan yang diperlukan seperti jumlah air yang diperlukan tanaman, jenis pupuk yang dibutuhkan, hingga rekomendasi waktu pemupukan (Good Agriculture Practice).
"Program ini dimulai sejak pemasangan alat Internet of Things (IoT) sensor tanah dan cuaca. Selanjutnya, petani mendapatkan pendampingan agar dapat dengan mudah memanfaatkan teknologi digital ini," papar Wijayanto.
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Ia berharap Kementerian Kominfo sebagai fasilitator dalam penerapan sinergi integrasi pemanfaatan teknologi digital dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Pertanian dan startup digital sektor pertanian mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para petani di Indonesia. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.