WahanaNews.co | Menteri Luar Negeri baru China, Qin Gang, lakukan perbincangan via telepon dari Beijing dengan Menlu RI Retno Marsudi, Jumat (20/1).
Dalam siaran pers Kemenlu China, Qin mengatakan Indonesia merupakan mitra penting negaranya dalam kerja sama Sabuk Jalan (Belt and Road).
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Menurut dia, hubungan China-Indonesia menghadapi banyak kesempatan untuk terus meningkat.
Oleh sebab itu, dia siap bekerja sama dengan Menlu Retno sesuai dengan yang digariskan dua kepala negara masing-masing agar hubungan China-Indonesia semakin erat dan semakin kuat untuk menuju masa depan yang cerah.
Mengutip dari Antara, Sabtu (21/1), Qin mengatakan juga mendorong beberapa perusahaan China untuk berinvestasi dan berbisnis yang lebih berkualitas di Indonesia. Selain itu, mantan Duta Besar China di Amerika Serikat (AS) itu berharap pihak Indonesia memberikan jaminan keamanan yang lebih baik.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Selain itu, Qin mengatakan China memberikan dukungan penuh kepada Indonesia yang sedang memegang keketuaan ASEAN.
Ia juga merasa yakin bahwa Indonesia akan mampu menunjukkan kepemimpinannya dalam mencapai pembangunan komunitas ASEAN yang lebih maju dan bisa meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Asia Timur.
Jawaban dari Menlu Retno
Sementara itu, dalam siaran pers yang sama, Menlu Retno mengatakan Indonesia menganggap China sebagai mitra yang penting dalam hubungan, baik di level bilateral maupun multilateral.
Indonesia, kata Retno, pun berharap hubungan bilateral dengan China terus berkembang dan meningkat.
Dia juga menyatakan Indonesia akan berusaha sebaik mungkin memberikan jaminan keamanan terhadap proyek-proyek China dan segenap personelnya di nusantara.
Retno juga menambahkan bahwa Indonesia menyambut kedatangan para wisatawan China secepatnya.
Qin Gang diangkat oleh Kongres Nasional Rakyat China (NPC) sebagai Menlu pada 30 Desember 2022 menggantikan Wang Yi yang menduduki jajaran anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) periode 2022-2027. [rgo]