Sebelumnya, Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) membeberkan, kenaikan harga saat ini dipicu kondisi cuaca yang buruk. Alhasil, banyak pasokan cabai yang mengalami kerusakan. Terutama untuk komoditas cabai rawit merah.
"Jadi memang di hulu saat ini memang sedang panen raya. Untuk cabai merah besar dan keriting harganya normal, tapi kalau cabai rawit merah rusak banyak sekali," kata Ketua Umum AACI, Abdul Hamid, melansir Republika.co.id.
Baca Juga:
Jelang Ramadan, PLN Group Cek Instalasi Listrik 17 Masjid di Jakarta
Ia menuturkan, kerusakan pasokan cabai rawit merah hasil panen kali ini terjadi cukup masif. Terutama untuk sentra-sentra di wilayah Jawa.
"Dari Jawa Timur sampai ke wilayah Barat skala kerusakan masif, tapi ini murni karena iklim bukan masalah hama," kata dia. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.