WahanaNews.co, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Kementerian Keuangan menggelar talk show bertajuk “Perempuan Sehat, Generasi Hebat” pada Selasa (22/4). Acara yang diselenggarakan secara virtual ini dihadiri oleh pejabat Kemenkeu, para narasumber, serta ratusan pegawai dari berbagai daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran perempuan dalam membentuk masa depan bangsa. Mengambil inspirasi dari pemikiran Raden Ajeng Kartini yang ditulis 125 tahun silam, Menkeu mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan, tanpa harus kehilangan jati dirinya sebagai perempuan.
Baca Juga:
Menkeu Jalin Penguatan Kerja Sama dengan International Finance Corporation
“Perempuan adalah simbol peradaban. Mereka adalah jembatan antar-generasi yang mampu menanamkan nilai-nilai positif untuk anak-anak bangsanya,” ujar Menkeu.
Mengusung tema kesehatan, Menkeu juga menyampaikan bahwa perempuan yang sehat, baik fisik maupun mental, merupakan fondasi utama dalam menciptakan generasi yang kuat dan berkualitas. Pemerintah, menurutnya, telah dan akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi perempuan, ibu hamil, dan anak-anak.
Menkeu juga memaparkan sejumlah program pemerintah yang mendukung kesehatan perempuan. Di antaranya adalah belanja kesehatan tahun 2024 sebesar Rp194,4 triliun, termasuk Rp2,71 triliun untuk pengadaan alat kontrasepsi, obat-obatan, serta pelatihan tenaga Kesehatan dan bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional senilai Rp46,4 triliun untuk 97 juta masyarakat termasuk untuk kelompok perempuan rentan.
Baca Juga:
Sri Mulyani Dorong Bank Dunia Jadi Mitra Pembangunan Indonesia
Kemudian program Hasil Terbaik Cepat di bidang kesehatan sebesar Rp3,4 triliun yang mendanai layanan cek kesehatan gratis terutama untuk ibu hamil dan balita serta program keluarga berencana, dan penanganan ibu hamil dengan kekurangan energi kronis dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,9 triliun.
Menkeu juga menyoroti pentingnya mencegah pernikahan dan kehamilan dini serta mengurangi angka stunting demi memastikan lahirnya generasi masa depan yang sehat dan berdaya saing. “Upaya untuk meningkatkan kualitas perempuan Indonesia adalah bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Acara ini turut menghadirkan para narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Diah Dwi Utami, Plt. Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dr. Siti Nadia Tarmizi, Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, dan dr. Merry Amelya PS, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Morula IVF dan RS Bunda Jakarta. Ketiga narasumber membahas beragam topik penting seputar peran, kesempatan, dan dukungan bagi perempuan serta kelompok rentan dalam bidang kesehatan, khususnya terkait kesehatan reproduksi.
Talk Show “Perempuan Sehat, Generasi Hebat” ini menjadi wadah diskusi yang memperkaya pemahaman sekaligus menginspirasi peserta dalam memperjuangkan kesehatan perempuan sebagai fondasi generasi masa depan yang lebih baik. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Rabu (23/4).
[Redaktur: JP Sianturi]