WahanaNews.co, Bandung Barat - PT PLN (Persero) menggelar Green Employee Involvement di Kawasan Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (3/6).
Selaras dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), aksi bersih-bersih sampah dalam rangka Hari Lingkungan Hidup ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan semata tapi juga ikut meningkatkan perekonomian masyarakat lewat pengolahan atau daur ulang sampah.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan tugas utama PLN saat ini bukan hanya sekadar memastikan pasokan listrik yang prima ke masyarakat tetapi juga bagaimana menjaga bumi dari dampak krisis iklim.
Ket foto: Sampah botol plastik yang dikumpulkan diolah kembali menjadi kerajinan tangan dan bahan baku paving block yang bernilai ekonomis. [WahanaNews.co/PLN]
Dalam hal ini, PLN secara nyata terus membuktikan komitmennya dengan terjun langsung bersama masyarakat melalui kegiatan Green Employee Involvement. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Waduk Saguling tapi juga dilakukan secara serentak oleh PLN Group se-Indonesia di 54 titik lokasi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“PLN terus konsisten melakukan aksi bersih-bersih lingkungan dari tahun ke tahun sejalan dengan prinsip keberlanjutan, melalui kegiatan ini kami juga melibatkan masyarakat untuk berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” kata Darmawan.
Kegiatan Green Employee Involvement ini diikuti oleh pegawai PLN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), komunitas lingkungan, masyarakat setempat dan TNI-Polri.
"Kami menargetkan mengumpulkan 300 ton sampah, lalu kami pilah dan dari situ sampah tersebut bakal diolah menjadi barang berdaya guna dengan kerja sama dengan kolaborator," ujar Darmawan.