WahanaNews.co | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menanam 230 bibit pohon untuk menghijaukan area lokasi jaringan listrik pada dua desa yang tersebar di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
"Bibit pohon produktif, seperti mangga, mahoni, cemara yang ditanam untuk menjaga kelestarian lingkungan di lokasi jaringan listrik, dan untuk memberikan manfaat bagi warga desa," kata Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kupang PLN UIW NTT Simi Lapabesi, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Wahananews.co, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga:
Ada Batas Maksimalnya, Diskon Token Listrik 50 Persen Berlaku 2 Bulan
Menurutnya, 230 bibit pohon itu ditanam di lokasi jaringan listrik dua desa, yakni Desa Tuakau Kabupaten Kupang, dan Desa Oetalus Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kedua desa tersebut, menurutnya, sudah dialiri listrik PLN beberapa waktu lalu, usai pembangunan sejumlah infrastruktur kelistrikan berupa jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 6,6 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 13 kms, dan 3 gardu dengan total kapasitas 150 kilovolt ampere (kva)
Menurut Simmi, selain mengalirkan listrik untuk kebutuhan warga desa, pihaknya juga menginginkan kondisi lingkungan di desa-desa tetap asri dan hijau, sehingga ada manfaat yang bisa dipetik dalam jangka panjang.
Baca Juga:
PLN Catat Lonjakan Konsumsi Listrik Kendaraan EV Saat Nataru 2025
Dia juga mengajak warga desa untuk berperan aktif menjaga lingkungan untuk berbagai manfaat seperti mengurangi emisi karbon, mengurangi risiko bencana, dan lainnya.
Kepala Desa Tuakau Benyamin Ndun menyambut baik kepedulian PLN melakukan penanaman pohon untuk mendukung kelestarian lingkungan di desa setempat.
Ratusan bibit pohon yang ditanam, menurutnya, diharapkan dapat bertumbuh menjadi pohon yang bermanfaat termasuk untuk mencegah abrasi Sungai Siumate yang mengelilingi Desa Tuakau.