WahanaNews.co, Johor - Indonesia mendukung capaian ekonomi Malaysia pada masa keketuaannya di ASEAN tahun 2025. Berbagai penyelesaian perundingan dan kerja sama didorong terselesaikan tahun ini agar menjadi langkah strategis dalam meningkatkan perdagangan, serta
memperkuat ketahanan rantai pasok di kawasan.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti usai menghadiri pertemuan Menteri ASEAN (ASEAN Economic Ministers’/AEM Retreat) ke-31 pada Jumat (28/2) di Desaru, Johor, Malaysia.
Baca Juga:
Wamendag Roro: Perlu Aktualisasi Diri dan Ubah Narasi di Media
Pada pertemuan tersebut, Wamendag Roro hadir sebagai Ketua Delegasi dan Alternate AEM Indonesia, dengan didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono dan Direktur Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia, Dina
Kurniasari.
AEM Retreat dipimpin Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia selaku AEM Chair Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz.
“Indonesia menyampaikan dukungan terhadap capaian ekonomi Malaysia pada masa Keketuaannya di ASEAN pada 2025. Berbagai perundingan dan kerja sama sebagai capaian ekonomi
di bawah kewenangan AEM diharapkan mempu menjadi langkah strategis meningkatkan perdagangan dan memperkuat ketahanan rantai pasok di kawasan. Dengan demikian, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin meningkat, khususnya sektor perdagangan internasional,” tutur Wamendag Roro.
Baca Juga:
Pertemuan Bilateral Mendag Busan dan Mendag Prancis Saint-Martin, Bahas Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
Selaku Ketua ASEAN tahun 2025, Malaysia menyampaikan sembilan inisiatif sebagai capaian ekonomi di masa keketuannya, yang meliputi antara lain penyelesaian Protokol ke-2 Perubahan Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ATIGA); Penandatanganan Perundingan Peningkatan Perdagangan Bebas ASEAN–China (ACFTA); Penyelesaian Substansial Reviu Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN–India (AITIGA); Deklarasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN–Gulf Cooperation Council (GCC); dan Penyelesaian Substansial Perundingan Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi
Digital ASEAN (DEFA).
Sebelumnya, para Menteri ASEAN mengawali pertemuan dengan sesi konsultasi bersama ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), dengan membahas berbagai inisiatif prioritas yang mencakup peningkatan perdagangan dan investasi, integrasi serta pertumbuhan ekonomi,
pembangunan kawasan inklusif dan berkelanjutan, serta transformasi digital.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.