WahanaNews.co | Kekayaan Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN), makin numpuk. Low Tuck Kwong kini menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia, menggeser Budi Hartono dan Michael Hartono (Duo Hartono), pendiri Grup Djarum.
Kekayaan Low Tuck Kwong, berdasarkan real-time billionaires list di Forbes hingga Sabtu malam (24/12/2022), mencapai US$ 25,2 miliar (Rp 392 triliun). Sedangkan kekayaan Budi Hartono sebesar US$ 22,2 miliar (Rp 346 triliun) atau turun ke peringkat 2. Selanjutnya, Michael Hartono turun ke peringkat 3 dengan kekayaan senilai US$ 21,3 miliar (Rp 332 triliun).
Baca Juga:
Tapanuli Utara Penuh Keajaiban, "Potensi Energi dan Kekayaan Alam yang Tersembunyi di Sumatera Utara"
Lantas, siapa Low Tuck Kwong yang berhasil mengakhiri dominasi Budi Hartono dan Michael Hartono di puncak daftar orang terkaya Indonesia?
Dikutip dari berbagai sumber, Low Tuck Kwong adalah pebisnis asal Singapura yang telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemilik perusahaan tambang batu bara Bayan Resources tersebut lahir di Singapura pada April 1948.
Low Tuck Kwong pernah bekerja di perusahaan konstruksi milik ayahnya dan pada tahun 1972 ia pindah ke Indonesia. Lalu, pada 1973, ia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) di bidang konstruksi. Pada 1988, JSI berekspansi ke bisnis penambangan batu bara dan menjadi kontraktor tambang.
Baca Juga:
Hasil Penelitian Ungkap Potensi Kaya atau Miskin Bisa Dilihat dari Wajah
Low Tuck Kwong berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 1992. Kemudian pada 1997, ia membeli tambang batu bara melalui PT Gunungbayan Pratamacoal.
Dalam biografi singkat Low Tuck Kwong yang dilansir Forbes disebutkan bahwa ia membeli tambang batu bara pertamanya tersebut setelah 5 tahun menjadi WNI.
Pada 2004, Low Tuck Kwong mengonsolidasikan aset dan mendirikan Bayan Resources. Selanjutnya pada 2008, Bayan Resources yang saat itu merupakan perusahaan tambang batu bara terbesar kedelapan di Indonesia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).