Selain itu, Indonesia juga mengutarakan harapan agar kemitraan BIMP-EAGA dan Republik Korea dapat terus berlanjut guna membawa dampak positif pengembangan ekonomi masyarakat di Sub Kawasan, sejalan dengan perwujudan visi BIMP-EAGA yang berdaya saing.
Dari total 213 proyek yang masuk untuk BKCF tahap ke-4 tahun 2024, 9 proyek mendapat dukungan pendanaan, di mana Indonesia mendapat 3 proyek dengan nilai total mencapai sekitar USD1,5 juta.
Baca Juga:
Dinas Pariwisata Magelang Ingatkan Pelaku Usaha Ciptakan Inovasi dan Publikasi Digital
Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh para Pejabat Tinggi dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Republik Korea, serta wakil dari Sekretariat Nasional BIMP-EAGA, BIMP Facilitation Centre (BIMP FC), dan the Global Green Growth Institute (GGGI). Demikian dilansir dari laman ekongoid, Kamis (12/7).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.