WahanaNews.co, Salatiga - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/01/2024) pagi. Presiden mengatakan, kunjungannya ke rumah sakit ini bertujuan untuk mengecek kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Saya ingin melihat pelayanan rumah sakit terhadap pasien atau masyarakat yang ingin dilayani,” ucap Presiden usai peninjauan.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Menurut Presiden, pelayanan yang diberikan RSUD Salatiga kepada pasien termasuk yang menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan sudah sangat baik.
“Saya tanyakan tadi apakah ada pungutan, enggak ada. Apakah pasien menginap di rumah sakit dibatasi, juga tidak. Saya kira ini bagus,” ujarnya.
Namun demikian, Presiden mengakui bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut masih mengalami beberapa kendala, mulai dari antrean hingga fasilitas yang belum memadai. Oleh karena itu, Kepala Negara berharap pelayanan dan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut dapat terus diperbaiki ke depannya.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
“Kecepatan pelayanan, kemudian memperpendek antrean, kemudian fasilitas rumah sakit, karena masih tadi saya lihat yang mengantre masih berdesak-desakan, karena memang tempatnya saya lihat sudah tidak memadai,” tandasnya.
Endah, salah seorang warga mengatakan bahwa pelayanan di RSUD Salatiga cukup bagus dan cepat. Ia pun merasa sangat terbantu saat membawa orang tuanya berobat selama hampir 10 tahun.
“Ini Bapak operasi untuk ketiga kalinya, yang pertama operasi batu di kantung kemih, yang kedua prostat, yang ini batu ginjal,” ungkap Endah.
“Nganter bapak ini sudah hampir 10 tahun. Alhamdulillah sangat membantu sekali karena pembiayaannya gratis. Harapannya dilanjutkan terus,” ucap Endah.
Senada, Tri Wahono, juga memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSUD Salatiga untuk terapi putranya yang mengalami keterlambatan kemampuan bicara (speech delay). Tri berharap program BPJS Kesehatan dapat terus dilanjutkan.
“Dilanjutkan boleh, karena bisa membantu masyarakat kecil. Terbantu sekali dengan program itu,” kata Tri. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Selasa (23/1).
[Redaktur: JP Sianturi]