WahanaNews.co | Konsep Maritim dan potensi kelautan atau
biasa disebut sebagai Blue Economy diprediksi jadi solusi terbaik untuk kebangkitan
ekonomi Indonesia oleh berbagai ahli dan pengamat ekonomi.
Hal ini ternyata diamini juga oleh Ketua Umum Kamar Dagang
Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid dalam webinar Penguatan Blue Ekonomi
Pasca-Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Maju.
Baca Juga:
Perseteruan Kadin Memanas Lagi, Pengurus Munaslub Disebut Langgar Aturan
"Kami sangat mendukung Blue Economy, saat ini sudah masuk
dalam pokja dan working group yang khusus membahas dan mendesain konsep Blue
Economy kedepannya," ujar Arsjad, Minggu
(15/8/2021).
Arsjad menilai, kedepannya untuk bisa mendorong bangkitnya
ekonomi nasional perlu ada strategi antisipasi. Hal itu untuk menopang selain
dari upaya yang dilakukan dalam strategi ekonomi yang dijalankan saat ini.
Alternatifnya, ia menilai melalui konsep green economy
secara umum dan Blue Economy secara khusus perlu diambil sebagai strategi
keberlanjutan. Sehingga diharapkan mampu menopang ekonomi Indonesia lebih
kokoh.
Baca Juga:
Kadin: Pemimpin Solo Masa Depan Harus Pahami Masalah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dengan demikian, ia berharap dalam proses perancangan
tersebut terdapat masukan dari berbagai pihak yang terkait. Tujuannya untuk mendapatkan
desain yang terbaik menjalankan model Blue Economy di Indonesia.
"Kami berharap kolaborasi dan gotong royong nuntuk desain
Blue Economy bagi indonesia bersama-sama," katanya.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, ia juga
mengatakan, saat ini Indonesia sedang menjalankan dua jenis peperangan.
Pertama, perang melawan penyebaran Covid-19. Ini telah didorong dengan
vaksinasi, penyaluran oksigen dan bantuan sosial.