WahanaNews.co | Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) secara konsisten terus menumbuhkembangkan generasi milenial, untuk terjun ke sektor pertanian sebagai entitas bisnis dan sumber penghidupan masa saat ini maupun di masa depan.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh generasi milenial membangun pertanian modern yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
“Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” katanya, melansir Republika, Jumat (9/6/2023).
Seruan senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi penggebuk tenaga muda di sekitarnya," katanya.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Tujuannya, kata Dedi Nursyamsi, untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern.
Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) merupakan program Kerjasama antara Kementan dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD) yang bertujuan untuk regenerasi pada sektor pertanian.
Upaya tersebut antara lain melalui Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang menjadi salah satu program Kementan, untuk mendorong generasi milenial terlibat pada sektor pertanian dan memajukan subsektor ekonomi tersebut.