Selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dalam hal ini Polbangtan Malang dalam upaya mendukung regenerasi pertanian, melalui Program YESS melaksanakan workshop untuk pembimbing dan mentor.
Target kegiatan, untuk mendukung Program PWMP yang dilaksanakan selama tiga hari, 5 - 7 Juni 2023 di Hotel Grand Dafam Signature, Surabaya. Kegiatan workshop dihadiri Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana; Wakil Direktur Novita Dewi K; Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri dan 30 dosen Polbangtan Malang, serta mengundang enam tim mentor dari pelaku usaha pertanian yang terdiri atas Kayana Farm (komoditas melon), Sukma Jaya Farm (kambing perah), CV Bimantara 89 (ayam joper), Jamur Sejati (jamur) dan D-Moro Farm (cabai).
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Kegiatan dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana yang menekankan tentang Program PWMP dapat membantu pembangunan sektor pertanian, khususnya oleh pemuda dan pemudi di pedesaan sebagai petani milenial yang berwirausaha atau memiliki keterampilan yang cakap.
“Sasaran kita adalah para pemuda dengan rentang umur 17 - 39 tahun, yang diharapkan ke depan setelah 20 tahun akan dapat memberikan dampak bagi pertanian untuk segera mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," kata Uud, sapaan akrab Setya BU.
Menurutnya, PWMP bertujuan meningkatkan keterlibatan pemuda dalam bisnis pertanian dan mendorong inovasi di bidang tersebut melibatkan berbagai inisiatif, termasuk penyediaan pelatihan dan pendampingan bagi para wirausaha muda pertanian.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
"Pelatihan ini mencakup aspek-aspek penting seperti manajemen usaha, teknik pertanian modern, pemasaran produk pertanian, serta pengelolaan keuangan," kata Uud.
Dia menambahkan, melalui workshop bersama mentor dan pembimbing, diharapkan memberikan pemahaman tentang PWMP serta mewujudkan kesamaan tujuan, visi, dan misi dalam dalam pelaksanaan PMWP.
Diharapkan, kata Uud, setelah mengikuti workshop, para pembimbing akan menjadi mitra yang kuat bagi para peserta program.