WahanaNews.co, Jakarta -Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani meluncurkan buku tentang perjalanan tokoh-tokoh bangsa yang berjudul “Yang Memuliakan Indonesia dan Pariwisata”.
Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan buku ini mengundang para pembaca untuk menyaksikan pandangan yang mendalam para tokoh besar masa lalu terhadap potensi luar biasa pariwisata Indonesia.
Baca Juga:
Kemenparekraf Gelar Rapat Final Persiapan 'The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism'
Mereka, seperti Soekarno, Hatta, Kartini, dan lainnya, dengan pemikiran yang penuh visi, memberikan komentar akan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia.
“Saya menulis tokoh-tokoh bangsa dari biografi mereka. Saya juga melihat bagaimana mereka berperan tentu saja yang pertama dari Ir. Soekarno dan Ibu Inggit, yang kita tahu pernah dibuang ke Ende, NTT, lantas apa yang dipikirkan beliau di sana, tentu bagaimana Indonesia bisa merdeka dan memperbaiki kehidupan masyarakat melalui potensi yang ada termasuk dari keindahan alamnya,” ujarnya di Bali, Jumat (8/12/2023).
Giri sapaan akrab Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan, di sela-sela waktu Bung Karno di dalam perjalanannya ke negara-negara sahabat, tokoh proklamator itu senantiasa memperkenalkan Indonesia sebagai negeri yang hijau dan indah.
Baca Juga:
Kemenparekraf-Real Estate Indonesia Kerja Sama Akselerasi Pengembangan Destinasi di Indonesia
“Beliau selalu menyebut Indonesia seperti zamrud yang terbentang di khatulistiwa. Begitu pun dengan tokoh lain yang melalui perjalanan mereka, buku ini mengungkap bagaimana mereka menyaksikan dan menghargai potensi luar biasa pariwisata Indonesia. Mereka tidak hanya mengamati, tetapi juga memberikan inspirasi untuk memelihara dan memajukan kekayaan alam dan budaya kita,” ujarnya.
Giri menjelaskan, buku ini bukan sekadar penghormatan kepada mereka, tetapi juga sebuah undangan untuk merenungkan kembali dan memajukan warisan gemilang pariwisata Indonesia. Dengan tulisan yang mendalam dan penuh makna, buku ini membangkitkan semangat cinta dan kebanggaan terhadap Indonesia, sebuah negara yang memesona dan memukau.
“Kalau saat ini kita menyebut Key Opinion Leader (KOL) pada saat itu beliau sudah mempromosikan Indonesia ke negara-negara yang dikunjungi. Bung Hatta juga Ibu sud melalui lagu-lagunya, lalu Ibu Kartini, ada juga tokoh dari Bali,” ujarnya.